Organisasi File Sequensial Merupakan cara yang paling dasar untuk mengorganisasikan kumpulan record-record dalam sebuah berkas. Dalam organisasi berkas sequential, pada waktu record ini dibuat, record-record direkam secara berurutan. Contoh : Lagu yang ada dikaset. Analisis Kinerja File Sequensial Ukuran Record ( R). Rumusnya R= a.V a : jumlah atribut (field) pada satu record V : panjang rata-rata nilai atribut (byte) Waktu Pengambilan Record Tertentu (TF) Pencarian menggunakan atribut non-kunci Belum ada file log. TF = ½ waktu pencarian blok TF = ½ b.(B/t`) = ½ n.(R/t`) b = jumlah blok b = n/Bfr Sudah ada file log TFO = ½ o.R/t` TF = ½ (n+o)R/t` Pencarian menggunakan atribut kunci (pencariaan biner) Belum berbentuk log Sudah berbentuk log Waktu Pengambilan Record Berikutnya (TN) TN = waktu transfer 1 blok × peluang ditemukannya record dalam blok yang sama Waktu Penyisipan Record Baru (TI) Cari, geser, sis