Desainer VS Progremmer
Desainer
dan programer bekerja bersama - sama dalam industri yang berkaitan dengan
komputer, bermitra dalam pembuatan websi te, periklanan video game dan masih
banyak lagi. Dengan demikian, desainer dan programmer sering memiliki tugas
yang menyeberang ke masing-masing wilayah antar keduanya. Tidak mengherankan
kadang-kadang ada perbedaan ketika datang ke siapa dan melakukan apa,
programmer menggabungkan visi dengan desainer dan desainer yang menciptakan produk yang dikendalikan oleh
bahasa komputer.
Designer sebagai visioner, Mereka akan
membayangkan dan menciptakan segala sesuatu akan di nikmati oleh user atau
konsumennya. Jika kalian suka bermain game lalu menemukan game yang sulit untuk
di mengerti tata pemakaiannya maka kalian pasti akan berasumsi bahwa game ini
buruk dalam hal user frendly karena sulit untuk di pahami atau biasanya design
yang terlalu berbelit belit hingga menimbulkan kesan sulit untuk di mainkan. Ketika
mengembangkan ide-ide, desainer menulis deskripsi rinci dari semua bagian
produksi, yang mungkin termasuk aliran material, tema inti, interaktivitas dan
karakter. Selama produksi, desainer bekerja dengan programmer dan seniman untuk
mengawasi pelaksanaan desain mereka, dan bahkan memanjakan scripting untuk melihat
ide ide mereka keluar sebagai programmer.
Progremer hidup di bawah visual desainer
yang telah membuat konsep aplikasi atau sebuah project. Progremer berurusan
dengan baris kode integral dalam konsep komunikasi yang menggunakan bahasa
komputer. Bahasa Komputer yang di gunakan oleh Progremer berbeda dengan penggunaan komputer sehari hari,
mereka menggunakan C++ sebagai standar untuk sebagian besar video game.
Programmer membangun ide – ide dari para desainer dari awal pembuatan suatu
project, membuat baris kode dalam program komputer hingga mencapai tujuan suatu
project.
Banyak sekolah khusus yang menawarkan
kursus di bagian progremmer dan desainer, desainer sering di pekerjakan
berdasarkan keahlian mereka. Banayak desainer yang memiliki tingkat kompetensi
tertentu dalam pemrograman komputer, karena mereka perlu memahami apa desain
yang dapat di realisasian dan kendala yang akan di temui. Progremer, biasanya
memerlukan gelar sarjana dalam ilmu komputer atau teknik komputer. Biasanya
progremer tidak perlu tau tentang desain.
Perbandingan ?
Peran seorang desainer mungkin lebih
menarik untuk jenis artistik. Hal ini karena desainer juga mengcover beberapa
tugas. hampir semua orang dari bidang yang berbeda dapat menjadi seorang
desainer jika mereka memiliki kemampuan terbukti untuk memimpin produksi. Progremmer
mungkin lebih menarik untuk individu teknis terampil. Pengetahuan yang di
butuhkan oleh seorang progremer ini bersifat khusus.
Keduanya saling terkait namun hampir
tidak memiliki kesamaan sama sekali, namun banyak desainer yang kurang melihat
peluang dari kerja sama antar keduanya sehingga kerap di temui beragam project
seperti aplikasi, softwere, game atau semacamnya yang terasa kurang baik dari
sisi user friendly dan sebaliknya project yang tampilannya saja yang terliha t
baik namun memiliki masalah saat penjalanan aplikasinya. Jadi kesimpulannya adalah orang - orang yang
bersandar ke arah seni harus mempertimbangkan karir di bidang desain, sedangkan
mereka yang lebih ilmiah dan metodis harus mencari peluang pemrograman.
:-d
BalasHapus