Postingan

Menampilkan postingan dari 2017

Latihan Soal Sistem Berkas (soalD)

Gambar
Kode Soal D

Organisasi File Sequensial (Sistem Berkas)

Gambar
  Organisasi File Sequensial Merupakan cara yang paling dasar untuk mengorganisasikan kumpulan record-record dalam sebuah berkas. Dalam organisasi berkas sequential, pada waktu record ini dibuat, record-record direkam secara berurutan. Contoh : Lagu yang ada dikaset.   Analisis Kinerja File Sequensial Ukuran Record ( R). Rumusnya R= a.V a  :  jumlah atribut  (field) pada satu record V  :  panjang rata-rata nilai atribut (byte) Waktu Pengambilan Record Tertentu (TF) Pencarian menggunakan atribut non-kunci Belum ada file log. TF  =  ½ waktu pencarian blok TF  =  ½ b.(B/t`) = ½ n.(R/t`) b = jumlah blok b = n/Bfr Sudah ada file log TFO  =  ½ o.R/t` TF  =  ½ (n+o)R/t` Pencarian menggunakan atribut kunci (pencariaan biner) Belum berbentuk log Sudah berbentuk log Waktu Pengambilan Record Berikutnya (TN) TN  =  waktu transfer 1 blok × peluang ditemukannya record dalam blok yang sama Waktu Penyisipan Record Baru (TI) Cari, geser, sis

Orgsasi File (Sistem Berkas)

Gambar
Organisasi File Definisi Organisasi File adalah suatu teknik atau cara yang digunakan untuk menyatakan dan menyimpan record-record dalam sebuah file. Penggunaan Pile ·          File-file system ·          File log (mencatat kegiatan) ·          File-file penelitian/medis ·          File teks Kinerja Pile Kepadatan pile dipengaruhi dua faktor, yaitu: ·          Perlu penyimpanan nama-nama atribut dan nilainya. ·          Data yang tidak ada tidak perlu dipertimbangkan sama sekali. Record Size (R) adalah:   R = a’(A+V+2) Dimana : ·          a’ = rata-rata jumlah atribut ·          A = ukuran rata-rata atribut (field) ·          V = ukuran rata-rata nilai ·          2 = nilai separator/ konstanta untuk pemisah antar field dan antar record Waktu Pengambilan Record Tertentu (TF) Waktu untuk menemukan lokasi record pada pile adalah lama, karena semua record harus ditelusuri sampai menemukan lokasi satu

Parameter Penyimpanan Skunder (Sistem Berkas)

Gambar
Access Dellay Time a.        Seek Time (s) Waktu pergerakan head untuk mencapai track / jalur lokasi data pada media penyimpanan sekunder. Rumus : s = sc + δi Keterangan :     sc = waktu pengkondisian awal     δ i = waktu pergerakan antar record b.       Rotational Latency Rotational Latency adalah waktu pergerakan head untuk mecapai blok data pada media penyimpanan sekunder. Rumus : r = ½ * ((60*1000)/RPM) Keterangan :      RPM = Jumlah Putaran Permenit ·                                 Contoh : Suatu hardisk berkecepatan putar 5000 rpm ·                                               Berapa Rotational Latency pada hardisk tersebut?                                               Jawab :                                                                   r = 1/2 * ((60 * 1000)/5000                                                                     = 1/2 *(60000)/5000