DNS server



1.     DNS SERVER

root@server:# apt-get install bind9

Beberapa file konfigurasi dan direktori utama DNS server yang harus kita perhatikan adalah:
named.conf
db.domain
db.ip 
/etc/resolv.conf

Konfigurasi Bind9

root@server:# gedit /etc/bind/named.conf

Tambahkan rangkaian konfigurasi berikut untuk mendaftarkan domain yang kita kelola.
                   
zone "smkmelati.smk" {
      type master;
      file "/etc/bind/forward";
};

zone "1.110.168.in-addr.arpa" {
      type master;
      file "/etc/bind/reverse";
};

Konfigurasi file forward
Buat dahulu sebuah file yang bernama forward di direktori /etc/bind/ atau dapat pula dengan melakukan copy atau duplikat terhadap file “db.local” dengan perintah berikut :
root@server:#cp /etc/bind/db.local /etc/bind/forward

Selanjutnya root@server:#gedit /etc/bind/forward

Sesuaikan isi dari file tersebut dengan identitas hostname pada zone yang akan kita kelola, seperti terlihat pada file berikut:

; BIND data file for local loopback interface
;
$TTL    604800
@       IN      SOA     sekolah1.sch.id. root.sekolah1.sch.id (
                              2         ; Serial
                         604800     ; Refresh
                          86400      ; Retry
                        2419200     ; Expire
                         604800 )    ; Negative Cache TTL
;
@       IN      NS          sekolah1.sch.id.
@       IN      A            192.168.110.1
www   IN      CNAME   @

Konfigurasi file Reverse
Buat dahulu sebuah file yang bernama reverse di direktori /etc/bind/ atau dapat pula dengan melakukan copy atau duplikat terhadap file “db.127” dengan perintah berikut :
root@server:#cp /etc/bind/db.127 /etc/bind/reverse

Selanjutnya root@server:#gedit /etc/bind/reverse

Sesuaikan isi dari file tersebut dengan identitas hostname pada zone yang akan kita kelola, seperti terlihat pada file berikut:

; BIND data file for local loopback interface
;
$TTL    604800
@       IN      SOA     sekolah1.sch.id. root.sekolah1.sch.id (
                              2         ; Serial
                         604800     ; Refresh
                          86400      ; Retry
                        2419200     ; Expire
                         604800 )   ; Negative Cache TTL
;
@       IN      NS      sekolah1.sch.id.
1        IN      PTR     www.sekolah1.sch.id.
1        IN      PTR     @

Juga, jangan lupa untuk menyesuaikan resolv.conf dengan name server yang telah kita buat.
Masuk dan edit file resolv.conf dengan cara :
root@server:# gedit /etc/resolv.conf

Dan sesuaikan sehingga menjadi :
search sekolah1.sch.id
domain sekolah1.sch.id
nameserver 192.168.88.1
nameserver 8.8.8.8


Setelah selesai pengeditan file, lakukan re-start pada file tersebut supaya running dengan setting seperti yang kita harapkan.
Restart networking dengan cara :
   root@server:# etc/init.d/networking restart
Restart bind dengan cara :
   root@server:# etc/init.d/bind9 restart


Pengujian
Pada komputer server/terminal utama, kita dapat men-cek kinerja DNS server yang telah kita buat dengan cara :
root@server:# nslookup sekolah1.sch.id
Server:         172.16.16.1
Address:        172.16.16.1#53

Name:   smkmelati.smk
Address: 172.16.16.1

Selanjutnya ujicoba dengan ping smkmelati.smk dari komputer client.


2.     WEB SERVER
Lakukan instalasi aplikasi berikut :

#apt-get install apache2

#/etc/init.d/apache2 restart lalu ketikkan smkmelati.smk melalui browser pada komputer client, jika tampil “IT’S WORK” maka web server sudah berjalan, selanjutnya untuk mengubahnya gunakan #gedit /var/www/index.html

#apt-get install php5

#apt-get install phpmyadmin
#apt-get install mysql-server mysql-client

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MEDIA PENYIMPANAN (Sistem Berkas)

PBB: Kekejaman di Korea Utara Meluas